Cara Pencegahan dan Penyembuhan Luka Diabetes

Hal yang perlu diketahui dan juga sepertinya sudah menjadi pengetahuan umum adalah ketika penderita diabetes mengalami luka, nantinya untuk penyembuhannya akan memakan waktu lebih lama dibandingkan untuk orang yang tidak menderita diabetes. Hal tersebut dikarenakan rusaknya saraf pada penderita diabetes yang dapat untuk menurunkan sistem kekebalan tubuh dan susah untuk memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Oleh karena itulah hal tersebut menyebabkan penderita diabetes mengalami luka yang lama sembuhnya, dan juga ketika luka tidak diatasi dengan baik dapat untuk menyebar yang dapat mengakibatkan amputasi. 

Adapun untuk menghindari resiko tersebut maka penderita diabetes dapat untuk mencegah agar tidak mengalami luka dan bisa melakukan cara penyembuhan luka diabetes dengan tepat, namun jika hal itu sudah terjadi dan tidak tahu bagaimana cara merawat luka dengan tepat anda pun dapat memanggil perawat datang ke rumah untuk melakukannya. Maka dari itu ada beberapa hal untuk mencegah terjadinya luka pada penderita diabetes, seperti: 

1. Memotong kuku dengan hati-hati 

Cara pencegahan pertama yang paling mudah dan juga menjadi faktor mengapa penderita diabetes mengalami luka adalah karena tidak hati-hati memotong kuku. Oleh karena itulah penderita diabetes sebaiknya lebih berhati-hati lagi ketika memotong kuku. Hal in perlu dilakukan sehingga mencegah cedera yang dapat terjadi karena kegiatan ini. Terlebih ketika Anda yang ingin kukunya bersih sehingga memotongnya terlalu mepet yang justru dapat membuat luka. Ketika memotong kuku juga dapat mempunyai kemungkinan menambah luka baru di bagian yang pernah mengalami luka. Sehingga walaupun memang merupakan kegiatan yang terlihat mudah, sebaiknya lakukan kegiatan memotong kuku ini dengan sangat hati-hati. 

2. Memeriksa kaki setiap hari 

Cara pencegahan mengalami luka selanjutnya yang bisa dilakukan oleh penderita diabetes adalah dengan memeriksa kaki setiap hari. Penderita diabetes pada umumnya akan mengalami mati rasa yang ada di bagian kakinya. Sehingga hal tersebut membuatnya akan tidak merasa sakit apabila mengalami luka. Oleh karena itulah, Anda harus memeriksa kaki setiap hari agar dapat menghindari luka kecil, kemerahan, ataupun kaki yang bengkak dan tidak disadari karena mati rasa yang dialami. Selain itu untuk kebersihan juga sebaiknya cuci kaki setiap hari dan segera keringkan. 

3. Tidak merokok 

Upaya pencegahan dan penyembuhan luka diabetes yang bisa dilakukan selanjutnya adalah tidak merokok. Hal ini bisa dilakukan karena rokok dapat untuk membuat sirkulasi darah menjadi terhambat dan juga dapat mengurangi jumlah oksigen dalam tubuh. Oleh karena hal itu, maka disarankan untuk penderita diabetes untuk tidak merokok atau menghentikan kebiasaan ini. Terlebih bagi penderita yang mengalami luka, maka merokok merupakan hal yang sangat tidak baik. Hal tersebut karena merokok dapat untuk membuat luka menjadi tampak parah dan menghambat proses penyembuhan luka yang dialami. 

4. Menggunakan alas kaki yang baik 

Hal selanjutnya yang harus diperhatikan untuk mencegah luka penderita diabetes adalah dengan menggunakan alas kaki yang baik. Karena mengalami mati rasa yang membuatnya tidak merasakan sesuatu yang terjadi pada kaki, maka penderita diabetes juga dapat untuk menggunakan alas kaki yang nyaman digunakan. Hal tersebut bermanfaat untuk membuat kaki terhindar dari luka karena alas kaki yang keras ataupun ketat dan tidak nyaman untuk digunakan. 

Beberapa cara di atas merupakan hal yang bisa dilakukan untuk dapat mencegah penderita diabetes tidak mengalami luka. Akan tetapi ketika mengalami luka, maka hal yang dilakukan adalah dengan merawat luka tersebut dengan baik sehingga penyembuhan luka diabetes akan lebih cepat. Adapun cara yang bisa dilakukan adalah dengan merawat luka, mengontrol makanan dan kadar gula darah, dan terakhir adalah dengan periksa ke dokter.