Hunian merupakan kebutuhan pokok masyarakat, bahkan kalangan muda mulai menginvestasikan dana untuk tempat tinggal kekinian. Tidak hanya dalam bentuk rumah konvensional saja, hunian vertikal menjadi idaman anak muda millenial. Anda yang ingin memiliki tempat tinggal nyaman, sebaiknya pertimbangkan beli hunian yang sesuai dengan kebutuhan. Mungkin Anda masih bingung mau beli apartemen atau rumah, maka simak ulasan seputar untung dan rugi memilih keduanya.
Alasan Anda harus beli apartemen atau rumah di era modern
Bagi kalangan muda, apartemen menjadi hunian impian yang menawarkan kepraktisan dan kenyamanan. Namun, orang yang sudah menikah dan memiliki keluarga kecil mendambakan rumah yang lebih luas. Supaya Anda tidak salah pilih dalam memilih hunian modern, sebaiknya pertimbangkan kelebihan dan kekurangan tempat tinggal lebih dulu.
Keuntungan dan kerugian beli apartemen atau rumah harus Anda simak dari rangkuman perbedaan berikut :
1. Hak milik bangunan
Jika Anda membeli sebuah rumah yang legal, maka hak milik bangunan merupakan milik Anda secara hukum. Anda punya kuasa penuh atas bangunan dan tanah tempat rumah tersebut. Sedangkan Anda yang membeli unit apartemen hanya mendapatkan SHMSRS atau Surat Hak Milik atau Satuan Rumah Susun, tidak meliputi fasilitas lain kecuali unit saja.
Meskipun demikian, Anda yang membeli apartemen atau rumah bisa menggunakan surat kepemilikan sebagai agunan ke bank atau lembaga keuangan bila membutuhkan pinjaman tertentu.
2. Kelebihan secara geografi
Sebenarnya, membeli apartemen atau rumah impian tergantung dengan kebutuhan atau keinginan masing-masing. Anda yang butuh hunian lebih privat dengan suasana yang mendukung pemandangan kota dari ketinggian, maka apartemen sangat cocok untuk kehidupan kekinian. Selain itu, para karyawan yang hanya perlu tempat tinggal sementara saja, maka apartemen lebih cocok sebab menawarkan kepraktisan dalam hal perawatan.
Namun, Anda yang butuh rumah di pinggiran kota dengan suasana lebih sepi atau jauh dari kebisingan, maka bisa memilih rumah saja. Selain itu, rumah bisa menjadi tempat tinggal yang cocok untuk Anda yang berjiwa sosial atau bersosialisasi dengan tetangga di sekitar. Pasalnya, hunian apartemen lebih terkesan individual sehingga tipe orang sosial kurang cocok tinggal di tempat seperti ini.
3. Fasilitas
Bila Anda membeli rumah mewah, maka fasilitas yang lebih unggul bisa ditempatkan di rumah. Namun, Anda yang memiliki dana terbatas dan membeli rumah minimalis, maka harus menerima dengan fasilitas sederhana yang ditawarkan. Anda yang membutuhkan hunian dengan fungsi ruang yang lebih utama, maka tidak masalah bila tinggal di rumah minimalis dengan luas yang terbatas, bukan?
Kondisi berbeda ditawarkan bila Anda membeli unit apartemen milenial yang memiliki fasilitas penunjang terbaik. Fasilitas yang disediakan pengembang sangat mendukung kehidupan masyarakat modern seperti kolam renang, tempat perbelanjaan, tempat olahraga, taman, playground, dan lain-lain. Fasilitas lengkap bisa membuat Anda lebih betah tinggal di apartemen dibandingkan dengan rumah pinggir kota.
4. Biaya perawatan
Berkaitan dengan poin nomor tiga bahwa fasilitas di apartemen lebih lengkap dan mendukung kehidupan modern anak-anak muda, tetapi Anda harus memperhatikan biaya perawatan. Biaya maintenance yang dipatok pengembang harus Anda bayar untuk setiap fasilitas yang Anda nikmati selama tinggal di apartemen, ya! Tentu biaya maintenance bulanan tergolong sedikit dibandingkan Anda membeli sebuah rumah.
Rumah adalah hak milik Anda sehingga perawatan dan pengembangan bangunan sesuai dengan keinginan pemilik. Biasanya biaya renovasi bangunan sangat besar sehingga Anda harus mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan beli rumah baru atau bekas.
Rumah bekas dibandrol harga lebih terjangkau, tapi pastikan Anda mengecek kondisi langsung agar tahu bagian mana yang perlu renovasi. Jangan sampai proses renovasi rumah membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan harga beli rumah tersebut, ya!
5. Harga beli
Apartemen tipe studio dibandrol dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan Anda membeli sebuah rumah yang cukup mahal. Namun, ada harga apartemen yang sangat mahal bila dilengkapi fasilitas terbaik, misalnya model penthouse. Lokasi apartemen yang berada di tengah kota juga sangat mempengaruhi harga beli.
Bila tidak ada dana yang tersedia, Anda bisa mempertimbangkan sistem kredit dengan tenor yang sesuai kemampuan finansial saja. Kini Anda bisa memiliki rumah atau apartemen dengan sistem cicilan hingga belasan tahun, lho!
Beli rumah baru jelas lebih mahal, tetapi Anda bisa pula menggunakan sistem kredit yang banyak ditawarkan KPR. Bila dana yang Anda miliki minim, tidak ada salahnya beli rumah bekas saja, asal tetap perhatikan kondisi, lingkungan, sistem keamanan, dan biaya renovasi rumah tersebut. Dewasa ini, Anda bisa menggunakan broker properti untuk mencari rumah atau apartemen yang sesuai keinginan, bahkan bisa langsung menghubungi pemilik langsung terkait negosiasi harga.
6. Nilai investasi
Prospek investasi properti sangat tinggi baik rumah atau apartemen sesuai dengan kebutuhan tempat tinggal modern. Faktor keterbatasan lahan membuat orang membutuhkan hunian di masa depan yang aman, nyaman dan praktis. Rumah masih unggul di bidang investasi sebab bisa Anda tawarkan dalam bentuk kontrakan atau dijual kembali dalam waktu beberapa tahun kemudian.
Apartemen juga memiliki nilai yang potensial seiring kebutuhan hunian vertikal bagi anak muda. Tidak hanya bisa dijual kembali sehingga menghasilkan keuntungan berkali lipat, Anda juga bisa menjadikan unit apartemen sebagai lahan bisnis masa depan.
Prospek pasar pelajar, mahasiswa, karyawan atau disewakan dalam bentuk staycation menjadi peluang penghasilan yang cukup tinggi. Cocok menjadi bisnis investasi yang menjanjikan keuntungan, asal Anda membeli apartemen di lokasi yang potensial.
Berdasarkan studi yang telah dilakukan, apartemen memiliki angka kenaikan investasi yang cukup tinggi berkisar 7-10 persen setiap tahun dibandingkan dengan rumah yang hanya berada di angka bawah 5 persen saja.
7. Preferensi hunian
Beli apartemen atau rumah ideal memang tergantung dengan kebutuhan tempat tinggal saja. Untuk Anda yang sudah berkeluarga, maka rumah lebih menjanjikan hunian yang aman, nyaman dan memberikan nuansa kehangatan. Rumah bisa ditata sedemikian rupa oleh penghuni sehingga Anda bisa mendapatkan kepuasan batin di rumah sendiri.
Namun, Anda yang masih lajang dan memiliki kehidupan yang fleksibel di perkotaan, maka pilih tinggal di apartemen menjadi pilihan ideal. Apartemen menjadi hunian pribadi yang privat serta cocok untuk generasi millenial. Apalagi Anda yang bekerja di perkotaan, maka pilih apartemen yang lebih dekat dengan sarana transportasi dan fasilitas publik lebih menjanjikan. Nah, mana yang akan Anda pilih sebagai tempat tinggal impian?
Kini Anda bisa mencari referensi beli apartemen atau rumah yang menawarkan sistem tunai atau kredit sesuai kebutuhan masing-masing. Sesuaikan saja dengan dana yang ada, maka Anda bisa memiliki hunian impian. Investasikan dana Anda sejak muda agar peluang mendapatkan passive income dalam beberapa tahun kedepan sangat besar. Aset Anda bertambah seiring usia yang terus bertambah pun, kenapa tidak?
Comments