Search

Ini Dosis Paracetamol Anak yang Benar, Jangan Sampai Salah

post-title

Kesahatan untuk anak tentu menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Tapi, banyak dari orang tua yang malah membuat anaknya terganggu kesehatannya karena pemberian Paracetamol yang salah. Memang paracetamol memiliki fungsi yang sangat baik yakni menurunkan panas anak dengan cepat. Tapi, apakah dosis paracetamol anak kita sudah tepat?

Dosis Bukan Ketetapan Beku

Kita selalu tahu bahwa dosis merupakan ketetapan yang harus kita patuhi. Namun kita tidak mengetahui bahwa dosis dapat berubah-ubah tergantung dengan kondisi dan situasinya. Seorang anak akan mendapatkan dosis paracetamol sesuai dengan berat badannya. Jadi ketika berat badan anak turun atau naik kemungkinan dosis juga bisa berubah.

Hal tersebut sangat berkaitan dengan adanya timbangan pada posyandu. Hal itu diperlukan karena setiap proses yang diberikan oleh tenaga kesehatan harus diperhitungkan dengan presisi. Jika hanya dilakukan asal-asalan proses malah bisa membahayakan bagi anak. Sebagai orang tua tentunya Anda juga harus mengetahui apa yang terbaik.

Jika kita mau meraba bahwa dosis sudah diatur berdasarkan penelitian oleh para ahli dan ilmuwan, maka kita tidak akan asal-asalan dalam memberikan dosis obat untuk anak. Secara tidak langsung jika bukan tenaga kesehatan yang memberikan maka dosis tersebut bisa dianggap sebagai kurang tepat ataupun berlebihan.

Tentu saja itu bisa berakibat berbahaya bagi anak karena anak memiliki organ yang ukurannya masih kecil dan belum berkembang dengan sempurna. Organ seperti hati dan ginjal akan menjadi organ yang sangat terpengaruh dan terpapar oleh obat yang dikonsumsi. Untuk paracetamol sendiri dosis yang paling tepat untuk anak adalah sebagai berikut:

Untuk anak berusia kurang dari 2 bulan maka dosis yang paling baik adalah 10 sampai 15 mg per kg per 6-8 jam

Untuk anak dengan usia 2 bulan sampai 12 tahun maka dosis yang yang paling  tepat untuk anak tersebut adalah 10-15 mg per kg setiap 5-6 jam.

Untuk anak dengan usia lebih dari 12 tahun maka dosisnya yang yang tepat adalah 10-15 mg per kg setiap 4-6 jam.

Sebelum kita memberikan obat untuk anak kita kita perlu melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan bahwa obat yang kita berikan sudah tepat. jangan sampai dosis paracetamol anak Anda terlalu berlebihan.

Efek Samping

Efek samping dari paracetamol bisa muncul karena dua hal yakni alergi obat ataupun terlalu banyak dosis yang dikonsumsi. Ketika terlalu banyak mengkonsumsi paracetamol maka tubuh  akan terasa mual, pusing dan tidak nafsu makan. Hal lain yang sangat spesifik muncul ketika mengkonsumsi paracetamol terlalu banyak adalah perut bagian atas terasa sakit.

Perbedaan dengan alergi obat adalah tanda-tanda yang muncul seperti demam muncul ruam kulit dan gatal-gatal serta Muncul sariawan juga nyeri punggung. Ketika hal-hal tersebut muncul setelah Anda mengkonsumsi paracetamol sebaiknya Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter. Jangan sampai Anda menunda untuk konsultasi kepada dokter karena  kejadian alergi obat memiliki efek yang berbahaya.

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa alergi obat merupakan salah satu hal yang bisa berakibat buruk bagi kesehatan. Alergi apabila diteruskan dapat berakhir dengan hal-hal yang tidak diinginkan. Bisa jadi anak Anda menjalani perawatan di rumah sakit apabila alergi sudah terlanjur terjadi dengan parah.

Dengan mengetahui dosis obat yang tepat kita tidak perlu khawatir ataupun takut bahwa anak Anda akan keracunan oleh obat akibat terlalu banyak dosisnya. Sebaiknya mau tidak mau Anda perlu mengamati dosis paracetamol anak kita dan juga dosis obat lain yang anak Anda konsumsi untuk menghindari overdosis pada penggunaan obat.

Tags:
Profile Picture of Ahmad Suriansyah

About author
Blogger - Asur85.com
View all posts (16)
Comments
Leave a Reply
Register to Comment
Related Post