Menu makanan biasa disajikan dalam tiga macam yaitu makanan pembuka, makanan utama dan makanan penutup. Banyak dari kita yang lebih memilih makanan penutup di awal. Hal ini karena makanan penutup memiliki ciri berbahan segar dan lebih membuka selera. Contoh makanan penutup adalah puding dan agar-agar. Terlihat mirip, namun memiliki perbedaan puding dan agar-agar.
Cara Membedakan Puding dan Agar-Agar Kemasan
Makanan dengan tekstur kenyal yaitu puding dan agar-agar serta jelly ini sekilas hampir sama. Namun jika Anda ingin membuatnya sendiri harus mengerti perbedaan dari setiap bahan tersebut. agar tak keliru, berikut adalah perbedaan puding dan agar-agar.
Tekstur Bahan
Tekstur dari kedua makanan penutup ini berbeda, meskipun banyak orang yang mengira sama. Tekstur dari agar-agar lebih keras, padat dan agak renyah. Sedangkan puding memiliki tekstur lembut, kenyal dan dan tidak terlalu padat. Memang sulit untuk membedakannya. Namun jika Anda sudah terbiasa dalam mengolahnya, maka akan semakin familiar dengannya.
Asal Bahan
Agar-agar berbahan dasar rumput laut spesies dari Rhodophyta dan Phaeophycophyta. Agar-agar terbuat dari bahan alami dan dapat dibuat sendiri di rumah. Sedangkan puding dapat terbuat dari Jelly, tepung, agar-agar atau perpaduan dari semuanya sehingga menghasilkan tekstur yang lebih kenyal, lembut dan halus.
Lama Beku
Tekstur agar-agar yang lebih keras membuat makanan ini lebih awet jika dibiarkan lama dalam suhu ruangan. Tidak akan mengubah rasa serta tekstur dari agar-agar itu sendiri. Sedangkan puding yang dibiarkan dalam suhu ruangan terlalu lama akan mengubah teksturnya serta puding akan tidak kokoh lagi. Sebaiknya simpan puding dalam lemari es.
Perbedaan kemasan
Agar-agar umumnya dikemas dalam bentuk lembaran, batangan, bahkan bubuk. Mudah mendapatkan semua kemasan agar-agar ini. Sedangkan puding lebih banyak ditemukan dalam bentuk bubuk. Meski begitu, bahan mentah puding terbiasa dikemas beserta topping untuk menyempurnakan tampilan makanan menjadi lebih cantik.
Perbedaan Harga
Jika Anda jumpai di beberapa toko yang menjual bahan makanan, lihatlah perbedaan kemasan keduanya. salah satunya pada harga. Harga kemasan agar-agar lebih murah dibandingkan dengan puding. Selain teksturnya yang berbeda, karena agar-agar biasa dikemas dalam jumlah berat bersih yang lebih sedikit daripada berat bersih yang dikemas untuk puding.
Cara penyajian
Meskipun banyak yang mengatakan sama dalam penyajiannya karena sama-sama mudah tetapi ada pula perbedaan penyajian keduanya. agar-agar biasa disajikan dalam bentuk potongan kecil-kecil karena teksturnya yang keras. Sedangkan puding terbiasa disajikan dengan cara mencampurkan bahan seperti santan, susu, atau tepung sehingga teksturnya lebih lembut dan empuk.
Tampilan Hidangan
Meskipun sama-sama sebagai makanan penutup, namun keduanya memiliki perbedaan dalam tampilan hidangan. Puding terlihat lebih mewah karena penyajiannya yang dicampurkan beberapa bahan di dalamnya. Selain isian, puding juga disajikan topping seperti parutan cokelat atau keju bahkan susu. Sedangkan agar-agar disajikan dalam bentuk yang lebih sederhana.
Keperluan Acara
Agar-agar yang lebih renyah saat digigit, lebih cocok digunakan saat kegiatan santai, seperti setelah jalan santai, kegiatan bermain anak, dan pesta lainnya. Sedangkan puding yang terbiasa disajikan secara mewah dan elegan ini, cocok digunakan dalam acara-acara formal seperti promosi jabatan, acara dua keluarga, acara pernikahan, anniversary dan lainnya.
Itulah perbedaan puding dan agar-agar dengan berbagai macam cirinya. Selain itu, pengolahan agar-agar lebih mudah, yaitu hanya dengan merebus dalam suhu mendidih, kemudian dituang dan dibiarkan dingin. Sedangkan puding lebih kepada campuran isinya.
Comments